Pekan keenam MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) yang berlangsung pada 26-28 September 2025 menyuguhkan pertandingan yang penuh ketegangan dan dramatis. Salah satu laga yang paling menarik perhatian adalah Royal Derby ke-38 antara Onic dan RRQ Hoshi, yang menjadi momen penting dalam kompetisi ini.
Onic berhasil memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke playoff dengan mengalahkan Team Liquid ID. Keberhasilan mereka di hari kedua pekan ini memperkuat posisi mereka dan menunjukkan performa yang mengesankan di setiap pertandingan.
Dengan kemenangan telak 2-0 pada hari kedua, Kairi dan kawan-kawan melanjutkan tren kemenangan mereka. Melawan RRQ Hoshi, Onic menunjukkan konsistensi dan kemampuan bermain yang membuat lawan kesulitan untuk memberikan perlawanan yang berarti.
Kinerja Tim Onic yang Mengagumkan di MPL ID S16
Onic berhasil menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa selama kompetisi. Dalam pertandingan melawan RRQ Hoshi, mereka tidak hanya tampil sebagai tim yang terorganisir, tetapi juga mengandalkan strategi yang jitu di lapangan.
Berdasarkan statistik pertandingan, Onic menunjukkan dominasi yang jelas, dengan pemain-pemain kuncinya tampil apik. Kairi, sebagai salah satu bintang utama, memainkan peran yang krusial dalam mendominasi jalannya permainan.
Di game pertama, RRQ Hoshi bisa menahan serangan Onic hingga menit ke-17. Akan tetapi, kekuatan serangan yang dilakukan oleh Onic memang terlalu sulit untuk dihadapi, membuat RRQ Hoshi akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Strategi dan Taktik yang Digunakan Onic
Pemain Onic berhasil menerapkan strategi yang efektif selama pertandingan, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Komunikasi antar pemain berjalan dengan sangat baik, yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan taktis secara cepat dan tepat.
Dalam pertempuran tim, Onic menunjukkan keahlian dalam memilih momen yang tepat untuk menyerang. Kombinasi antara hero yang dipilih dan teknik permainan membuat mereka mampu mengontrol jalannya permainan dan meraih kemenangan dengan mudah.
Game kedua berlangsung lebih menguntungkan bagi Onic, di mana mereka berhasil mempertahankan momentum kemenangan. Dengan tidak ada satupun pemain yang tumbang, mereka menekankan dominasi mereka dengan skor akhir 2-0.
Performa RRQ Hoshi yang Mengkhawatirkan
Meski awalnya diharapkan bisa memberikan perlawanan yang ketat, RRQ Hoshi menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Kekecewaan jelas tampak saat mereka tidak mampu mencetak satu poin pun dalam dua game melawan Onic.
Penampilan tidak konsisten membuat posisi mereka di klasemen semakin terpuruk. Malah, sekarang mereka bersanding dengan tim-tim lain yang memiliki performa serupa, seperti Geek Fam dan Team Liquid ID.
Strategi yang dijalankan RRQ tampak kurang efektif melawan Onic, yang selalu siap dengan taktik superior. Untuk bisa bangkit, mereka perlu melakukan evaluasi mendalam dan penyesuaian strategis untuk pertandingan mendatang.