Star Wars Outlaws” Gagal Laris, Ubisoft Malah Salahkan Gamer

Ubisoft Malah Salahkan Gamer – Ubisoft baru-baru ini mengungkapkan bahwa penjualan Star Wars Outlaws tidak berhasil memenuhi ekspektasi perusahaan. Dalam laporan terbaru, CEO Ubisoft tampaknya menyalahkan para gamer atas buruknya performa penjualan game ini. Hal ini memicu perdebatan di kalangan komunitas gamer, mengingat banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi keberhasilan sebuah game di pasaran.

Yves Guillemot: “Kualitas Saja Tidak Cukup untuk Memuaskan Gamer”

Yves Guillemot, CEO Ubisoft, mengungkapkan pandangannya mengenai kegagalan Star Wars Outlaws yang tidak memenuhi ekspektasi penjualan. Menurut Guillemot, memberikan kualitas yang solid tidak lagi cukup untuk memuaskan para gamer. Ia berpendapat bahwa harapan gamer kini terlalu tinggi dan sulit dipenuhi, yang menjadi salah satu alasan penjualan game ini mengecewakan.

Pernyataan ini dinilai oleh banyak pihak sebagai bentuk penghakiman terhadap gamer, seolah menyalahkan mereka atas kegagalan Star Wars Outlaws. Guillemot tampaknya merujuk pada kritik yang diterima studio sebelum peluncuran game tersebut pada 30 Agustus 2024.

Kegagalan “Star Wars Outlaws” Mengguncang Ekosistem Internal Ubisoft

Ketidakberhasilan Star Wars Outlaws dalam mencapai target penjualan telah membawa dampak besar di dalam ekosistem perusahaan. Dilansir dari Teach4Gamers pada Minggu (6/10/2024), kegagalan ini mendorong Dewan Direksi Ubisoft untuk memulai penyelidikan internal.

Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait masalah keuangan, peluncuran game yang mengecewakan, serta kendala dalam manajemen yang telah memengaruhi Ubisoft selama beberapa tahun terakhir. Kegagalan Star Wars Outlaws hanya memperparah situasi yang sudah sulit di perusahaan.

Saham Ubisoft Anjlok: Star Wars Outlaws dan Penundaan Assassin’s Creed Shadows Jadi Penyebab

Selain kegagalan Star Wars Outlaws, anjloknya saham Ubisoft juga dipengaruhi oleh penundaan rilis Assassin’s Creed Shadows. Game terbaru dalam seri Assassin’s Creed ini awalnya direncanakan rilis pada 15 November 2024, namun kini diundur hingga 14 Februari 2025.

CEO Yves Guillemot menyatakan bahwa Ubisoft harus bekerja keras untuk mencapai kualitas yang dapat memenuhi semua aspek yang diharapkan oleh gamer. Langkah ini mungkin diambil agar tidak mengulangi kegagalan Star Wars Outlaws.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa penjualan Star Wars Outlaws hanya mencapai satu juta kopi dalam sebulan. Ini tentu jauh dari standar game AAA lainnya yang sering kali terjual jutaan kopi dalam beberapa hari setelah rilis. Sebagai perbandingan, Assassin’s Creed Odyssey yang diterbitkan Ubisoft berhasil menjual 1,4 juta kopi hanya dalam tujuh hari sejak peluncurannya.

Lebih jauh lagi, Assassin’s Creed Valhalla menjadi salah satu game terlaris Ubisoft, dengan pendapatan lebih dari USD 1 miliar (Rp 15,5 triliun) dan total penjualan lebih dari 20 juta kopi. Dibandingkan dengan Star Wars Outlaws, yang meskipun mencapai satu juta kopi dalam sebulan, angka ini masih jauh di bawah standar game-game terlaris Ubisoft lainnya.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *